Thursday, October 4, 2012 0 comments

Merindukan Pengisi Hati

Aku kini mulai sendiri, tak banyak pula yang bisa aku lakukan untuk merubah kejenuhan yang merambah kedalam jiwa ini. Terkadang hanya bayangan dan mungkin cahaya fatamorgana yang dapat aku bayangkan. Tak banyak aku berharap darimu, tak banyak pula keinginanku untuk mu. Hanya rasa ini yang selalu melekat dalam diri, tak pernah aku berniat untuk melupakan segala hal yang pernah terjadi. Akan ku lipat semua kisah yang pernah kita arungi. Dan kembali membuka hati ini untuk memulai lembaran baru untuk lebih baik lagi.


Setelah ku berusaha untuk melakukan hal itu semua, sulit untuk mengawali lembaran baru ini terisi oleh coretan kisah yang kuharapkan. Aku tak tahu apakah memang hanya dirimu, atau memang aku tak berusaha untuk tidak bersama dirimu.

Akhir-akhir ini pun sudah kucoba ku mengarungi pengisi hati, namun memang hanya hal sia-sia saja yang ku lakukan. Bukan aku tak sanggup atau berani untuk melakukan, namun sulit rasa nya hati ini untuk bisa yakin dia adalah masa depan ku.

Aku rindu untuk masa depan ku, dan akan kucari hingga benar-benar hati ini bisa kembali mengetahui caranya untuk bahagia.

Aku hanya insan yang tak sempurna, yang terkadang selalu hilap dan masih terombang-ambing dalam pengaruh keinginan semata tanpa memikirkan kebutuhan untuk masa depan yang telah nyata.

Akan kutunggu pena yang dapat menuliskan kisah dalam lembar baru yang telah aku siapkan.

Memang hati ini.. sungguh merindu.. 
 
;