Saturday, September 22, 2012 0 comments

Lupa Untuk Bersyukur ??


Hidup bukan untuk di sesali, namun hidup harus lah di syukuri. Tuhan telah memberikan kesempurnaan untuk kita beraktifitas dengan segala hal yang kita butuhkan seperti anggota tubuh, rejeki, perasaan, dan cinta.

Satu hal yang selalu terjadi dengan manusia adalah kurang nya bersyukur atas apa yang terjadi. Hanya penyesalan dan menggerutu setelah melakukan kegiatan. Itulah naluri manusia yang wajar. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah kapan kita akan sadar untuk bersyukur? apakah setelah mendapatkan uang? rumah? ato harta yang lainnya?. jawabannya ya memang benar seperti itu, namun semua itu hanyalah hal yang bersifat material dunia saja.

Bernafas, kedip mata, rasa sakit, bahagia, mendapatkan solusi dan lain-lain, itulah semua hal yang harus kita syukuri pula. Karena tanpa disadari kebanyakan manusia selalu mengukur rejeki dalam materi saja, dan melupakan rejeki yang sangat berharga sekali yang sudah tampak diberikan Alloh dari awal kita lahir.

Maka menyesallah bagi orang yang selalu putus asa, dan mengeluh. Mungkin orang tersebut belum mengerti arti kehidupan sebenarnya, bahwa manusia di tugaskan untuk bertaqwa kepada Tuhan nya.

Ingatlah, semua hal yang kita rasakan haruslah kita aplikasi kan untuk bersyukur bersyukur dan bersyukur. Sekalipun dalam kondisi kita sakit.
3 comments

MUNGKIN AKU KARENA DIA



Bukan hanya kali ini sesuatu yang dia rasakan kembali menyeruak relungnya. Dan kembali hanya kebingungan yang selalu dia rasakan, semua nya hanya mungkin mungkin dan mungkin.

Wajar lah dia menyukai seseorang didalam hatinya, namun tampak berbeda ketika dia bersikap dan sungguh tampak sikap yang jauh dari biasanya. Mungkin dia perlu belajar bagaimana menyayangi seseorang, belajar untuk komunikasi yang baik, dan pendekatan yang membuat pasangannya nyaman. Namun dia tidak bisa melakukan pendekatan yang baik dengan pasangan yang ia sukai. Alhasil pasangan yang dia sukai kembali menjauh dan tampak berbeda.

Dia tampak bingung dengan kondisi seperti itu, dalam benak nya mengatakan, “kenapa harus seperti ini sikap ku??” . Mungkinkah dia menjauh karena perasaannya saja? Karena memang dia tak bisa melakukan pendekatan yang baik dan membuat nyaman siapa yang ada di sampingnya (yang dia sukai) terkecuali teman – temannya.

Selalu salah dalam bertingkah ketika bertemu,dan selalu kebingungan untuk membuka percakapan. Itulah mungkin salah satu faktor yang membuat pasangannya tidak nyaman.

Dia sebenarnya baik, senang mencari teman, dapat menyesuaikan kondisi ketika situasi serius atau pun santai, penuh canda tawa, namun tampak kurang ahli dalam mengungkapkan perasaannya.
Mungkin, dia harus banyak belajar dari pengalaman yang ia alami dan harus berusaha pula untuk melipat rapih semua kenangan yang pernah dia alaminya. Karena memang pengalaman hatinya lah yang mungkin dia bersikap seperti itu.

Mungkin kah Dia??

Kapan kah Dia??

Dan Siapakah Dia??


 
;