Bukan hanya kali ini sesuatu yang dia rasakan kembali
menyeruak relungnya. Dan kembali hanya kebingungan yang selalu dia rasakan,
semua nya hanya mungkin mungkin dan mungkin.
Wajar lah dia menyukai seseorang didalam hatinya, namun
tampak berbeda ketika dia bersikap dan sungguh tampak sikap yang jauh dari
biasanya. Mungkin dia perlu belajar bagaimana menyayangi seseorang, belajar
untuk komunikasi yang baik, dan pendekatan yang membuat pasangannya nyaman. Namun
dia tidak bisa melakukan pendekatan yang baik dengan pasangan yang ia sukai. Alhasil
pasangan yang dia sukai kembali menjauh dan tampak berbeda.
Dia tampak bingung dengan kondisi seperti itu, dalam benak
nya mengatakan, “kenapa harus seperti ini sikap ku??” . Mungkinkah dia menjauh
karena perasaannya saja? Karena memang dia tak bisa melakukan pendekatan yang
baik dan membuat nyaman siapa yang ada di sampingnya (yang dia sukai)
terkecuali teman – temannya.
Selalu salah dalam bertingkah ketika bertemu,dan selalu
kebingungan untuk membuka percakapan. Itulah mungkin salah satu faktor yang
membuat pasangannya tidak nyaman.
Dia sebenarnya baik, senang mencari teman, dapat
menyesuaikan kondisi ketika situasi serius atau pun santai, penuh canda tawa,
namun tampak kurang ahli dalam mengungkapkan perasaannya.
Mungkin, dia harus banyak belajar dari pengalaman yang ia
alami dan harus berusaha pula untuk melipat rapih semua kenangan yang pernah
dia alaminya. Karena memang pengalaman hatinya lah yang mungkin dia bersikap
seperti itu.
Mungkin kah Dia??
Kapan kah Dia??
Dan Siapakah Dia??
3 comments:
aduh itu mah aku banget atuh... -_-"
makasih udah pengertian... -_-"
hahahahah :D
hah?? iya gitu?? hahahahahaha :D
alinea pertamanya.. emmm. gue juga sering ngerasa begitu *titik dua p*
Post a Comment