Wednesday, December 12, 2012 0 comments

Cemburu ga sih ??

Beberapa minggu terkhir ini, aselinya ngebet banget mau ngepost, tpi lagi - lagi ragu buat ngepublikasiinnya, hahaha.

But, today.. **so so english buuu -___-"** terilhami buat ngangkat fenomena kisah kasih temen gue yang bisa dibilang temen deket lah. :)) 

okey langsung ke permasalahnnya deh ya, gue ga ngerti gmana sih perasaan cowo kebanyakan yang udah punya cewe, tpi cewe nya itu masih bisa jalan ama cowo laen, ya meskipun cowo laen tsb hanya sebatas temen deket, temen biasa ato malah temen yang baru kenal. Dan ternyata cowo nya itu tau klo ternyata cewe nya itu emang suka jalan ama cowo laen dan mengijinkan pula. Hal itu terjadi bukan hanya sekali, tpi emang selalu seperti itu.

Sikap cowo kaya gitu apa emang dia punya karakter seperti itu?? 
ato dia percaya ama pasangannya?? 
mmmh, ato dia ga punya saraf cemburu **naooon siihh :D**??

klo menyangkut kata cemburu, menurut teori yang gue baca di radio -___-" cemburu itu tandanya sayang. Dan dengan teori tersebut maka dari fenomena yang gue paparkan diatas itu emang terpecahkan. Ternyata hal itu salah, buktinya pasangan tersebut baik-baik aja keliatannya *sempetKepoPerkembangan* :D.. Tapi tetep yang gue ga abis pikir itu, hellooooww ga cemburu gitu?? :(.

itu sih sudut pandang gue klo mengkritisi cowo nya, dan ada hal menarik dari cewe nya itu, ternyata dia bilang itu adalah nilai + (red plus) dari cowo nya itu. :)) .

hmmp, mungkin kalian ada yang lebih mengerti tentang fenomena ini?? Silahkan berbagi info aja yaaaa :))


Thursday, October 4, 2012 0 comments

Merindukan Pengisi Hati

Aku kini mulai sendiri, tak banyak pula yang bisa aku lakukan untuk merubah kejenuhan yang merambah kedalam jiwa ini. Terkadang hanya bayangan dan mungkin cahaya fatamorgana yang dapat aku bayangkan. Tak banyak aku berharap darimu, tak banyak pula keinginanku untuk mu. Hanya rasa ini yang selalu melekat dalam diri, tak pernah aku berniat untuk melupakan segala hal yang pernah terjadi. Akan ku lipat semua kisah yang pernah kita arungi. Dan kembali membuka hati ini untuk memulai lembaran baru untuk lebih baik lagi.


Setelah ku berusaha untuk melakukan hal itu semua, sulit untuk mengawali lembaran baru ini terisi oleh coretan kisah yang kuharapkan. Aku tak tahu apakah memang hanya dirimu, atau memang aku tak berusaha untuk tidak bersama dirimu.

Akhir-akhir ini pun sudah kucoba ku mengarungi pengisi hati, namun memang hanya hal sia-sia saja yang ku lakukan. Bukan aku tak sanggup atau berani untuk melakukan, namun sulit rasa nya hati ini untuk bisa yakin dia adalah masa depan ku.

Aku rindu untuk masa depan ku, dan akan kucari hingga benar-benar hati ini bisa kembali mengetahui caranya untuk bahagia.

Aku hanya insan yang tak sempurna, yang terkadang selalu hilap dan masih terombang-ambing dalam pengaruh keinginan semata tanpa memikirkan kebutuhan untuk masa depan yang telah nyata.

Akan kutunggu pena yang dapat menuliskan kisah dalam lembar baru yang telah aku siapkan.

Memang hati ini.. sungguh merindu.. 
Saturday, September 22, 2012 0 comments

Lupa Untuk Bersyukur ??


Hidup bukan untuk di sesali, namun hidup harus lah di syukuri. Tuhan telah memberikan kesempurnaan untuk kita beraktifitas dengan segala hal yang kita butuhkan seperti anggota tubuh, rejeki, perasaan, dan cinta.

Satu hal yang selalu terjadi dengan manusia adalah kurang nya bersyukur atas apa yang terjadi. Hanya penyesalan dan menggerutu setelah melakukan kegiatan. Itulah naluri manusia yang wajar. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah kapan kita akan sadar untuk bersyukur? apakah setelah mendapatkan uang? rumah? ato harta yang lainnya?. jawabannya ya memang benar seperti itu, namun semua itu hanyalah hal yang bersifat material dunia saja.

Bernafas, kedip mata, rasa sakit, bahagia, mendapatkan solusi dan lain-lain, itulah semua hal yang harus kita syukuri pula. Karena tanpa disadari kebanyakan manusia selalu mengukur rejeki dalam materi saja, dan melupakan rejeki yang sangat berharga sekali yang sudah tampak diberikan Alloh dari awal kita lahir.

Maka menyesallah bagi orang yang selalu putus asa, dan mengeluh. Mungkin orang tersebut belum mengerti arti kehidupan sebenarnya, bahwa manusia di tugaskan untuk bertaqwa kepada Tuhan nya.

Ingatlah, semua hal yang kita rasakan haruslah kita aplikasi kan untuk bersyukur bersyukur dan bersyukur. Sekalipun dalam kondisi kita sakit.
3 comments

MUNGKIN AKU KARENA DIA



Bukan hanya kali ini sesuatu yang dia rasakan kembali menyeruak relungnya. Dan kembali hanya kebingungan yang selalu dia rasakan, semua nya hanya mungkin mungkin dan mungkin.

Wajar lah dia menyukai seseorang didalam hatinya, namun tampak berbeda ketika dia bersikap dan sungguh tampak sikap yang jauh dari biasanya. Mungkin dia perlu belajar bagaimana menyayangi seseorang, belajar untuk komunikasi yang baik, dan pendekatan yang membuat pasangannya nyaman. Namun dia tidak bisa melakukan pendekatan yang baik dengan pasangan yang ia sukai. Alhasil pasangan yang dia sukai kembali menjauh dan tampak berbeda.

Dia tampak bingung dengan kondisi seperti itu, dalam benak nya mengatakan, “kenapa harus seperti ini sikap ku??” . Mungkinkah dia menjauh karena perasaannya saja? Karena memang dia tak bisa melakukan pendekatan yang baik dan membuat nyaman siapa yang ada di sampingnya (yang dia sukai) terkecuali teman – temannya.

Selalu salah dalam bertingkah ketika bertemu,dan selalu kebingungan untuk membuka percakapan. Itulah mungkin salah satu faktor yang membuat pasangannya tidak nyaman.

Dia sebenarnya baik, senang mencari teman, dapat menyesuaikan kondisi ketika situasi serius atau pun santai, penuh canda tawa, namun tampak kurang ahli dalam mengungkapkan perasaannya.
Mungkin, dia harus banyak belajar dari pengalaman yang ia alami dan harus berusaha pula untuk melipat rapih semua kenangan yang pernah dia alaminya. Karena memang pengalaman hatinya lah yang mungkin dia bersikap seperti itu.

Mungkin kah Dia??

Kapan kah Dia??

Dan Siapakah Dia??


Saturday, June 2, 2012 0 comments

REAlITA PENGALAMAN HIDUP

Postingan kali ini saya akan memaparkan beberapa hal tentang penting nya pengalaman dalam kehidupan. Hal ini perlu saya jelaskan agar semua pembaca dapat lebih kritis lagi bahwa dampak dari pengalaman itu akan berbeda-beda penerimaannya bagi setiap orang.

Pengalaman menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peng.a.lam.an [n] yg pernah dialami (dijalani, dirasai, ditanggung, dsb): ia suka menceritakan ~ nya semasa revolusi fisik.
Dari makna di atas kita dapat mengetahui jelas bahwa pengalaman adalah suatu hal yang pernah kita alami dan dapat kita rasakan, baik itu pengalaman pahit ataupun manis. Berbagai tindakan sekecil apapun, pastilah semua itu akan menghasilkan pengalaman.



Apakah pengalaman akan selalu sama di rasakan oleh setiap orang ??
Jawabannya adalah tentu berbeda. Manusia memiliki sikap, perilaku, sifat yang berbeda satu sama lain, dan memang sulit sekali jika kita harus menyamakan persefsi dalam berpendapat, memberikan masukan dalam aspek penglaman.

Adakala nya orang yang telah melakukan sesuatu, namun ia tidak pernah menyadari bahwa dibalik semua itu ada pengalaman yang tersirat, sehingga tak akan berhasil orang tersebut dalam menjalankan kehidupannya. Hal ini saya ungkapkan memang sesuai fakta yang ada dan melalui riset (wuiiihhhhh hhehehe) yang telah berjalan beberapa bulan terakhir ini. Bukan hanya fakta pengalaman organisasi saja, namun banyak pula mengenai pengalaman diri yang tak pernah dirasakan dampaknya.

Sebagai contoh, saya akan mengilustrasikan kasusnya; ada seorang petani apel yang memiliki lahan yang sangat luas dan dahulu kala ia pernah mengalami sukses yang sangat sangat sangat fantastis. Namun hal itu tidak berjalan lama, karena memang modal awal yang ia miliki diinput langsung oleh pihak ke-2 yang memberikan dananya, dari dana tersebut ia mempekerjakan ratusan pegawai. Namun di saat seluruh pegawai tidak bekerja lagi, pertanian apel yang ditangani nya tersebut semakin merosot. Dan tahu kah kalian, apa faktor utama nya?? Sang pemilik pertanian tidak faham benar seluk beluk cara bertani apel, bahkan untuk memberikan pupuk saja tidak tahu. Hal itu terjadi karena pemikiran berlandaskan pada uang yang ada, semakin banyak uang, maka semakin mudah juga untuk menuju kesuksesan menurutnya. Namun pandangan itu sangatlah tidak benar, uang tanpa skill yang dimiliki tidak akan seberapa berguna. Namun yang berguna adalah kesadaran diri, pengalaman dan skill yang dimiliki.
Petani tersebut tidak pernah menyadari akan pengalaman yang dimilikinya tersebut, dia hanya menunggu input dana dari orang lain tanpa diri nya ingin belajar untuk mencoba dikelola oleh pribadi terlebih dahulu, dan akhirnya pertanian apel tersebut bangkrut, dan dia tidak dapat membayar hutang hutang yang diberikan di awal oleh pihak ke-2. Finally, orang tersebut kabur karena merasa dirinya tidak mampu lagi.

Dari kasus diatas cobalah kita fahami, renungkan, apa sebenarnya arti penting dalam sebuah pengalaman, jangan sampai kita mengacuhkan pengalaman dalam bertindak dikemudian hari. Dan jika kita tidak mampu untuk melakukan tindakan yang pernah terjadi, meskipun sudah memiliki pengalaman. Maka tindakan kita adalah jangan memaksakan dan selanjutnya adalah perubahan. Kita memiliki bakat atau skill yang terpendam, oleh karena itu janganlah memaksakan segalanya untuk kita lakukan. Dari contoh di atas, dapat lah saya ungkapkan, tindakan petani yang kabur diatas sangat lah tidak baik, namun yang dilakukan adalah perubahan/ berpindah haluan dengan membuka kegiatan lain, seperti sebagai penjual apel atau pun menjadi pengusaha lain yang bisa ditanganinya.


Hmmmppp, itulah postingan saya hari ini, mudah-mudahan dapat dimengerti, jika tidak mengerti silahkan tanyakan saja jangan sungkan. Hal ini saya ungkapkan bukan karena saya memiliki banyak pengalaman, namun saya berusaha mengungkapkan atasa apa yang terjadi dengan pengalaman.

“Pengalaman akan hadir karena ada kesempatan positif, maka setiap ada kesempatan jangan ragu untuk meraihnya, dan jika tidak kita raih maka secara tidak langsung kita telah memberikan pengalaman kepada orang lain.”

“Jika pengalaman memang sulit untuk jadi lebih baik, maka langkah selanjutnya adalah perubahan diri.”

“Pengalaman yang berharga adalah pengalaman yang kita rasakan dan sepatutnya kita menceritakan kepada orang lain atas pengalaman berharga yang pernah kita rasakan.”
Monday, May 21, 2012 2 comments

KEBIJAKAN SEORANG ANAK

Hmmmmp sudah lama tidak buka blog, hehehe
Pagi ini saya punya cerita mengenai arti kebijakan yang sebenarnya, dan ternyata kebijakan pun tidak ditentukan oleh umur. Dibawah ini adalah kisah seorang anak yang bijak dan selalu berpikiran positif dalam melakukan setiap tindakannya.
Oke langsung saja, selamat membaca. ^_^

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya. Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.



Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri. Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.

Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata,"Ya, aku siap!". Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat menjagokan mobilnya masing-masing. "Ayo..ayo... cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka. Ahha...sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Mark lah
 pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Terima kasih."

Saat pembagian piala tiba, Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?". Mark terdiam. "Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan" kata Mark. Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. "Aku, hanya bermohon pada Tuhan supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan. Teman, anak-anak, tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Mark, tak memohon Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga. Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan utuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita.

Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya,
dan panduan-Nya? Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini.

Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang shaleh. Jadi, teman, berdoalah agar kita selalu tegar dalam setiap ujian. Berdoalah agar kita selalu dalam lindungan-Nya saat menghadapi itu semua.
Thursday, April 5, 2012 0 comments

Mata Ibu Adalah Duniaku



Saat aku beranjak dewasa, aku mulai mengenal sedikit kehidupan yang menyenangkan, merasakan kebahagiaan memiliki wajah yang tampan, kebahagiaan memiliki banyak pengagum di sekolah, kebahagiaan karena kepintaranku yang dibanggakan banyak guru. Itulah aku, tapi satu yang harus aku tutupi, aku malu mempunyai seorang ibu yang BUTA! Matanya tidak ada satu. Aku sangat malu, benar-benar malu.

Aku sangat menginginkan kesempurnaan terletak padaku. Aku ingin menjadi yang terbaik, tak ada satupun yang cacat dalam hidupku juga dalam keluargaku. Saat itu ayah yang menjadi tulang punggung kami sudah dipanggil terlebih dahulu oleh yang Maha Kuasa. Tinggallah aku anak semata wayang yang seharusnya menjadi tulang punggung pengganti ayah. Tapi semua itu tak kuhiraukan. Aku hanya mementingkan kebutuhan dan keperluanku saja. Sedang ibu bekerja membuat makanan untuk para karyawan di sebuah rumah jahit sederhana.

Pada suatu saat ibu datang ke sekolah untuk menjenguk keadaanku. Karena sudah beberapa hari aku tak pulang ke rumah dan tidak menginap di rumahku. Karena rumah kumuh itu membuatku muak,membuat kesempurnaan yang kumiliki manjadi cacat. Akan kuperoleh apapun untuk menggapai sebuah kesempurnaan itu.

Tepat di saat istirahat, salah satu guru yang berpapasan denganku di kantin sekolah memanggilku. “Hocky Nawawie” Kau kedatangan tamu!” ucap guru yang berpapasan denganku itu. “Siapa Bu?” Lihat saja ke ruang tamu sekolah!” Perintah guru itu segera kulaksanakan. Aku berjalan melewati lorong-lorong kelas yang sedang ramai. Anak-anak sepantarku sedang asyik-asyiknya menikmati hidup yang semu ini. Beberapa menit kemudian sampailah aku di depan pintu ruang tamu sekolah. Kulihat sosok wanita tua sedang duduk. Bajunya pun bersahaja rapih dan sopan. Itulah ibu ku yang mempunyai mata satu. Dan yang selalu membuat aku malu.

“Hockyyyyyyy” Ibu memanggilku.
“Mau ngapain ibu ke sini? Ibu datang hanya untuk mempermalukan aku!” Beberapa anak-anak yang sedang berjalan di depan ruang tamu sekolah melihat ke dalam ruangan yang menjadi neraka bagiku. Bentakkan dariku membuat dirinya ingin segera bergegas pulang. Dan itulah memang yang kuharapkan. Ibu pun bergegas keluar dari sekolahku.

Karena kehadirannya itu aku benar-benar malu, sangat malu. Sampai beberapa temanku berkata dan menanyakan. “Hocky. IBU MU MATANYA SATU YAH?”Terasa suntikan yang mematikan mendapat pertanyaan seperti itu, aku hanya melewatinya dengan wajah sinis.

Beberapa bulan kemudian aku lulus sekolah dan diterima di sebuah Institut Negeri di Singapura. Aku mendapatkan beasiswa yang ku incar, kukejar dan aku ternyata berhasil mendapatkannya. Dengan bangga kubusungkan dada pada orang-orang yang sempat menghinaku. Aku berangkat pergi merantau ke Singapura tanpa memberi tahu Ibu karena bagiku itu tidak perlu. Aku hidup untuk diriku sendiri. Persetan dengan Ibuku. Seorang yang selalu mnghalangi kemajuanku. Karena aku MALU.

Di Singapura, aku menjadi mahasiswa terpopuler karena kepintaranku. Aku telah sukses dan pada suatu saat aku menikah dengan seorang gadis Indonesia yang menetap di Singapura. Singkat cerita aku menjadi seorang yang sukses, sangat sukses. Tempat tinggalku sangat mewah, aku mempunyai satu anak perempuan berusia tiga tahun dan aku sangat menyayanginya. Bahkan aku menjaminkan nyawa untuk putriku itu.

10 tahun aku menetap di Singapura, belajar dan membina rumah tangga dengan harmonis dan nyaris sama sekali aku tak pernah memikirkan nasib ibuku. Ibu yang telah melahirkanku ke dunia ini, membuatku berpijak di dunia. Sedikit pun aku tak rindu padanya, aku tak mencemaskannya. Aku BAHAGIA dengan kehidupan ku sekarang.

Hingga pada suatu hari, putri sulungku sedang asyik bermain di depan pintu. Tiba-tiba datang seorang wanita tua renta dan sedikit kumuh menghampirinya. Dan kulihat dia adalah Ibu, Ibuku datang ke Singapura. Entah untuk apa dan dari mana dia mendapatkan ongkos. Seketika saja Ibu ku usir. Dengan enteng aku mengatakan:

“HEY, PERGILAH KAU. KAU MEMBUAT ANAKKU TAKUT!” Dan tanpa membalas perkataan kasarku, Ibu lalu tersenyum, “MAAF KALAU BEGITU SAYA SALAH ALAMAT”

Tanpa merasa terhunus, aku masuk ke dalam rumah. Sempat istri menanyakan siapa yang datang dan kumarahi, dan aku menjawab “PENGEMIS”.

Beberapa bulan kemudian datanglah sepucuk surat undangan reuni dari sekolah SMA ku, SMA N 1 BREBES. Aku pun datang untuk menghadirinya dengan beralasan pada istriku bahwa aku akan dinas ke luar negeri. Singkat cerita, tibalah aku di kota kelahiranku. Tak lama hanya ingin menghadiri pesta reuni dan sedikit menyombongkan diri yang sudah sukses ini. Berhasil aku membuat seluruh teman-temanku kagum pada diriku yang sekarang ini. Satu hal yang kutakutkan, mereka menanyakan ibu ku yang memalukan itu, karena matanya yang BUTA. Tapi untung saja tak ada sepatah kalimat “IBU” yang menghantar padaku.

Reuni selesai. Sebelum pulang ke Singapura, aku ingin melihat keadaan rumahku di desa kecil bernama Pebatan. Tak tau perasaan apa yang membuatku melangkah untuk melihat rumah kumuh dan wanita tua itu. Sesampainya di depan rumah itu, tak ada perasaan sedih atau bersalah padaku, bahkan aku sendiri jijik melihatnya.

Dengan rasa tidak berdosa, aku memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ku lihat rumah ini begitu berantakan bak kapal pecah yang baru saja terjun dan berhamburan ke tanah. Aku tak menemukan sosok wanita tua di dalam rumah itu, entahlah dia ke mana tapi aku merasa beruntung tak menemuinya. Bergegas aku keluar dan tiba-tiba salah satu tetangga dekat rumahku mengenaliku.

“Hocky? akhirnya kau datang juga. Ibu mu telah meninggal dunia dua minggu yang lalu”
“OH…”
Hanya perkataan itu yang bisa keluar dari mulutku. Tak tau mengapa tak ada tetesan air mata. Jangakan tetesan air mata, sedikit rasa sedih saja tak aku rasakan saat mendengar ibuku meninggal.

“Ini, sebelum meninggal, Ibumu memberikan surat ini untukmu”
Ibu-ibu yang menghampiriku segera bergegas pergi. Ku buka lembar surat yang sudah kucal itu.


Untuk anakku Hocky yang sangat Aku cintai,

Demi Tuhan yang menggenggam nyawaku, yang menguasai ruhku, yang mencintaiku seperti aku mencintaimu walau kau sangat membenciku.

Anakku Hocky, Ibu tahu kau akan datang ke acara Reuni yang diadakan oleh sekolahmu. Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap doaku pada Tuhan pemilik arsy! Aku meminta ampunan untukmu nak.

Asal kau tau saja Hocky anakku tersayang, mata yang membuat mu malu ini ada di salah satu dari matamu. Waktu kau kecil, kau dan Ayah mu mengalami kecelakaan yang hebat, tetapi Ayah tidak terluka apa-apa sedangkan mata kananmu mengalami kebutaan. Aku tak tega anak tersayangku ini hidup dan tumbuh dengan mata yang cacat maka aku berikan satu mataku ini untukmu.
Ya ….. salah satu matamu adalah mataku.

Kau melihat dengan mataku nak, dan aku bangga padamu karena kau bisa meraih apa yang kau inginkan dan cita-citakan.

Do’akanlah aku diterima di sisiNya. Saat aku menulis surat ini, aku yakin maut sudah mengetuk pintu kehidupanku.

Ibumu tercinta

Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku, Aku terdiam! tubuhku bergetar keras, air mataku sungguh tak kuasa ku bendung. Ya Allah Ya Robb..............

Dalam cerita ini kita hendaknya dapat mengambil suatu pelajaran, sejelek apapun orang tua kita mereka tetaplah orang yang paling berrjasa dalam hidup kita. Hidup kita pun tidak akan sempurna bila kita durhaka kepada orang tua. Sayangilah orang tua kita semasa dia hidup karena kita tidak akan bisa membalas jasa mereka walaupun kita mengabdi kepadanya seumur hidupnya.
0 comments

Dia Yang Takkan Pernah Tergantikan

Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh… aku harus menyediakan makan untuknya.

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.

Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. di sanalah sumber ‘masalah’nya … sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Oh…Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:

“Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie’nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya … Saya minta maaf Dad … “

Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku … tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya. Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.

Namun… belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal….

Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, Dad”.

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu…..
Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!

Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim dingin, dan hari Natal telah tiba. Semangat Natal ada dimana-mana juga di hati setiap orang yg lalu lalang… Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok jalan …. tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.

Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : “Maaf, Dad”. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.

Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya?

Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : “Surat-surat itu untuk mommy…..”.

Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. …. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: “Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?”

Jawaban anakku itu : “Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus”.

Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan ….
Aku bilang pada anakku, “Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi…. saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.

Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur……

‘Mommy sayang’,

Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara ‘Pertunjukan Bakat’ di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.

Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.

Mommy, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua, saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri saya ….
Hargailah keberadaan kekasihmu, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena saat engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian, atau apa pun yg bisa menggantikan posisinya.








Friday, March 30, 2012 0 comments

EASY VS HARD

Bad is easy.................................. Good is hard.
Losing is easy.............................. Winning is hard.
Talking is easy............................. Listening is hard.
Watching TV is easy.................... Reading is hard.
Giving advice is easy.................... Taking advice is hard.
Flab is easy................................. Muscle is hard.
Stop is easy................................ Go is hard.
Dirty is easy................................ Clean is hard.
Take is easy................................ Give is hard.
Dream is easy............................. Think is hard.
Lying is easy............................... Truth is hard.
Sleeping is easy.......................... Waking is hard.
Talking about God is easy............ Pray to God is hard.
Holding a grudge is easy.............. Forgiving is hard.
Telling a secret is easy................ Keeping a secret is hard.
Play is easy................................Work is hard.
Falling is easy.............................Getting up is hard.
Spending is easy........................ Saving is hard.
Eating is easy............................ Dieting is hard.
Doubt is easy............................. Faith is hard.
Laughter is easy........................ Tears are hard.
Criticizing is easy...................... Taking criticism is hard.
Letting go is easy....................... Hanging on is hard.
Secret sin is easy...................... Confession is hard.
Pride is easy.............................. Humility is hard.
Excusing oneself is easy............. Excusing others is hard.
Borrowing is easy........................ Paying back is hard.
Argument is easy........................ Negotiation is hard.
Naughty is easy.......................... Nice is hard.
Going along is easy..................... Walking alone is hard.
Dumb is easy.............................. Smart is hard.
Cowardice is easy....................... Bravery is hard.
Messy is easy............................ Neat is hard.
War is easy................................ Peace is hard.
Sarcasm is easy......................... Sincerity is hard.
An F is easy............................... An A is hard.
Growing weeds is easy................ Growing flowers is hard.
Reaction is easy......................... Action is hard.
Can't do is easy.......................... Can do is hard.
Feasting is easy......................... Fasting is hard.
Following is easy........................ Leading is hard.
Having friend is easy................... Being a friend is hard.
Dying is easy............................. Living is hard.
0 comments

Antara Cinta dan Suka


Dihadapan orang yang kau cintai, 
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah.
Dihadapan orang yang kau sukai, 
musim dingin tetap saja musim dingin, hanya suasananya lebih indah sedikit.

Dihadapan orang yang kau cintai,  
jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat.
 
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, 
matamu berkaca-kaca.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja.

Dihadapan orang yang kau cintai,
kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam.
 
Dihadapan orang yang kau sukai, 
kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut mengangis disisinya.
 
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
 
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang....rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.
Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Cinta ingin memiliki.
 
Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan."
Saturday, March 24, 2012 2 comments

BUDAYA MALU DALAM SEGI POSITIF


Tumbuhkan Budaya Malu :

1. Malu karena datang terlambat
2. Malu karena melihat rekan sibuk melakukan aktivitas
3. Malu karena melanggar aturan
4. Malu untuk berbuat salah
5. Malu karena bekerja tidak berprestasi
6. Malu karena tugas tidak terlaksana / tidak selesai tepat waktu
7. Malu karena tidak berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan lingkungan setempat
Tuesday, March 20, 2012 0 comments

LINGKUNGAN YANG TERLUPAKAN !!!! ^_^


            Banyak hal yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, semua berjalan benar benar bagaikan air yang tenang dipermukaan, namun tetap didalamnya terjadi perputaran air yang sangat dahsyat. Fenomena tersebut memberikan makna dan inspirasi bagiku.
              Ada kalanya dalam setiap aktivitas yang aku lakukan terasa rumit dan angan mengatakan sulit untuk memecahkan hal tersebut. Tapi dengan fenomena yang aku sampaikan diatas, ternyata sulit yang ku rasakan adalah hanya luapan emosi saja dan selalu berpikir pendek. Karena memang saat itu yang hanya dalam pikiranku adalah setiap hal yang terjadi harus kupecahkan sendiri. Dan ternyata itu adalah hal yang paling sia-sia yang pernah kulakukan.
              Lalu perputaran air yang terjadi didalam sungai adalah kondisi dimana aku harus benar-benar aktif dalam mencari solusi dan keputusan yang tepat dalam menentukan/ memutuskan suatu hal. Adapun yang menjadikan air dipermukaan terlihat tenang adalah lingkungan yang berada disekitar kita, teman, sahabat, guru, dosen, dan yang paling utama adalah orang tua yang dapat membantu dan mendorong terus dalam mendapatkan solusi.
            Alhasil, ketika permasalahan yang terjadi menimpa kita, maka kita harus berusaha mencari solusi dengan tetap melibatkan orang lain yang ada di sekitar kita agar mendapatkan gambaran atau ide ide lain yang bisa dikatakan kita tidak terpikir akan ide yang diberikan oleh orang-orang yang ada di lingkungan kita.
             Namun ada satu hal yang menjadi pelajaran penting jikalau kita memiliki permasalahan, satu hal tersebut adalah “janganlah memutuskan suatu hal dengan terburu-buru”. Sikap terburu-buru menjadikan semua hal yang terjadi akan terasa sempit dan bahkan kita akan merasakan hal yang sulit. Dan bukan hanya itu saja yang terjadi, mungkin dampak selanjutnya adalah bukan solusi yang kita berikan, namun “kecerobohan” lah yang kita hasilkan.
                Postingan ini terinspirasi dari setiap detik yang ku rasakan dan setiap hal yang kulakukan.

Kesimpulannya : “ Jangan lah kita memperlihatkan keputusan atas ego kita sendiri, karena keputusan yang dilakukan atas dasar ego akan terasa biasa saja ketika kita membandingkan keputusan yang dilakukan secara bersama-sama “
Thursday, February 23, 2012 2 comments

UNGKAPAN DALAM MENDIDIK ANAK


Jika anak di besarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak di besarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak di besarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak di besarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak di besarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak di besarkan dengan penerimaan, ia belajar mencinta
Jika anak di besarkan dengan dukungan, ia belajar menenangi diri
Jika anak di besarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak di besarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawaan
Jika anak di besarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak di besarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak di besarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak di besarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran
0 comments

Antara Ayah, Anak dan Burung Gagak

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.

Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya,

“Nak, apakah benda itu?”
“Burung gagak”, jawab si anak.

Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu menjawab dengan sedikit kuat, “Itu burung gagak, Ayah!”

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat,
“BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.

Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, “Itu gagak, Ayah.” Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.

“Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak. Tapi sudah 5 kali Ayah bertanya soal hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang Ayah mau saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak, Ayah…..”, kata si anak dengan nada yang begitu marah. Si ayah lalu bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan.

Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan bertanya-tanya. Diperlihatkannya sebuah diary lama.

“Coba kau baca apa yang pernah Ayah tulis di dalam diary ini,” pinta si Ayah.
Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut.

“Hari ini aku di halaman melayani anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon berhampiran. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya,

“Ayah, apa itu?”
Dan aku menjawab,
“Burung gagak.”

Walau bagaimana pun, anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayangku, aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. “Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga untuk anakku kelak.”

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu. Si Ayah dengan perlahan bersuara,
“Hari ini Ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak 5 kali, dan kau telah hilang kesabaran serta marah.”

Lalu si anak seketika itu juga menangis dan bersimpuh di kedua kaki ayahnya memohon ampun atas apa yg telah ia perbuat.

PESAN:
Jagalah hati dan perasaan kedua orang tuamu, hormatilah mereka.
Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangimu di waktu kecil.
Kita sudah banyak mempelajari tuntunan Islam apalagi berkenaan dengan berbakti kepada kedua orangtua.Tapi berapa banyak yang sudah dimengerti oleh kita apalagi diamalkan???

Ingat! ingat! Banyak ilmu bukanlah kunci masuk syurganya Allah.

SEBARKAN ke teman anda jika menurut anda catatan ini bermanfaat
Wednesday, February 22, 2012 0 comments

Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arasy

     Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
     
     Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:
    
 “Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”
   
  Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
   
  “Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab badwi itu pula.
    
 Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!” Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.
    
 “Tuan ini Nabi Muhammad?!” “Ya” jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:
   
  “Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita.
  
   Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!” Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:
    
 “Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab badwi itu. “Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?” Rasulullah bertanya kepadanya. ‘Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,’ jawab orang itu. ‘Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!’
   
  Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:
   
  “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!” Betapa sukanya orang Arab badwi itu, mendengar berita tersebut. la Ialu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.
0 comments

CATATAN AKUNTANSI


DEFINISI JURNAL
Dalam akuntansi dan pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis  dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan . Proses pencatatan ini disebut penjurnalan. Jurnal dikenal juga sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya pencatatan transaksi pertama atau penyesuaian pemasukan adjusting entries.
FUNGSI JURNAL :
  • Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
  • Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
  • Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit.
  • Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
  • Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.

Jurnal dibagi menjadi 2 bagian,yaitu:
  • Transaksi belum dibayar ( prepayments ),terdiri dari beban belum dibayar (prepaid expenses) dan pendapatan (unearned revenues)
  • Transaksi dibayar ( accruals ),terdiri dari beban dibayar dan pendapatan (accrued revenues)
JENIS JURNAL
Setiap entitas memiliki cara sendiri untuk mencatat setiap transaksi yang sedang berjalan, tetapi secara umum dibagi menjadi 2 jenis:
  1. Jurnal umum
Bentuk jurnal umum adalah : Jurnal Umum
Halaman : (1)
Tanggal
Nama Akun
Referensi
Debet
Kredit
1
2
3
4
5
Keterangan :
  • 1) Diisi dengan nomor halaman jurnal secara berurutan.
  • 2) Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan dengan kronologis terjadinya transaksi.
  • 3) Diisi nomor surat bukti transaksi.
  • 4) Diisi dengan nama akun yang di debet ditulis terlebih dahulu, baris bawahnya ditulis akun yang di kredit dan ditulis menjorok ke sebelah kanan. Selanjutnya baris bawahnya ditulis penjelasan ringkas transaksi yang bersangkutan.
  • 5) Diisi nomor kode akun, tetapi ingat nomor kode akun ini diisi hanya jika akan diposting ke buku besar.
  • (6) Dan (7) diisi dengan jumlah rupiah dari akun yang di debet maupun yang di kredit.
Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit. Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit menunjukan sebelah kanan.
Jurnal khusus, Jurnal Khusus adalah jurnal yang dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya. Setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi dan mencatatnya ke dalam jurnal khusus. Misalnya jika dalam satu bulan perusahaan melakukan pembelian kredit sebanyak 50 kali maka petugas hanya akan berurusan dengan empat atau lima akun tergantung kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya.
Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:
    • Jurnal penjualan ( semua penjualan secara kredit)
    • Jurnal penerimaan kas (semua penerimaan kas secara tunai)
    • Jurnal pengeluaran kas ( Semua pengeluaran kas secara tunai)
    • Jurnal pembelian (semua pembelian secara kredit)
    • Jurnal umum. Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak masuk dalam jurnal khusus, misalnya pencatatan depresiasi aset tetap.

Adapun perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus, yaitu sebagai berikut:

Jurnal umum
a.       Jurnal umum kolomnya terdiri atas tanggal,akun/keterangan,ref, dan jumlah semua jenis transaksi hanya di catat pada satu jurnal.
b.      Pemindahan pada akun di lakukan setiap terjadi transaksi digunakan pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang berskala kecil.
Jurnal khusus
a.       Bentuknya disesuaikan dengan jenis jurnal khusus yang bersangkutan
b.      Pencatatan transaksi disesuikan dengan jenis jurnal khusus
c.       Pemindahbukuan jurnal khusus ke akun buku besar dilakukan secara berkala, misalnya sekali sebulan
d.      Digunakan pada perusahaan dagang dan perusahaan besar lainnya

BUKU BESAR
Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yangtelah dicatat dalam jurnal.Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhirdalam akuntansi (book of final entry) yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang berasal dari jurnal.
KLARIFIKASI BUKU BESAR
Klarifikasi Buku Besar yang dipergunakan dalam perusahaan adalah :
1.      Buku Besar Umum sering disebut juga buku besar induk, yaitu semua perkiraan yang ada dalam suatu periode tertentu seperti kas, piutang usaha, persediaan utang usaha dan modal. Perkiraan-perkiraan ini saling berdiri sendiri dan berfungsi mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
2.      Buku Besar Pembantu sering disebut juga buku tambahan, yaitu sekelompok rekening yang khusus mencatat perincian piutang usaha dan utang usaha yang berfungsi member informasi yang lebih mendetail.
Buku Besar Pembantu terbagi menjadi 2 yaitu :
a.       Buku Besar Pembantu Piutang Usaha sering disebut juga buku piutang yang disediakan khusus untuk merinci langganan kredit, kepada siapa sajakah perusahaan melakukan transaksi penjualan kredit, dimanakah alamatnya dan berapakah jumlahnya.
Dalam buku piutang, keadaan tagihan kepada tiap langganan dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. Perubahan piutang dagang secara keseluruhan dicatat  pada perkiraan piutang dagang di buku besar umum, sebagai perkiraan induk. Sedangkan perubahan kepada masing-masing langganan dicatat pada perkiraan masing-masing dalam perkiraan buku besar pembantu piutang.
b.      Buku Besar Pembantu Utang sering disebut juga buku utang. Buku ini disediakan khusus untuk mencatat masing-masing pemasok secara terperinci yang banyaknya ditentukan oleh banyaknya pemasok yang memberikan pinjaman kredit, baik berupa barang dagangan maupun aktiva lainnya.
Seperti halnya dalam buku piutang, dalam buku utang pun keadaan utang pada setiap pemasok dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. Perubahan utang secara keseluruhan dicatat pada perkiraan utang dagang dalam buku besar umum. Sedangkan perubahan kepada masing-masing pemasok, dicatat pada perkiraan masing-masing dalam buku besar pembantu.
Bentuk Buku Besar yang biasa digunakan adalah :
1.      Bentuk T (T account) Bentuk buku besar ini adalah yang paling sederhana dna hanya berbentuk seperti huruf T besar.Sebelah kiri menunjukan sisi Debet dan sebelah kanan menunjukan sisi Kredit. Nama akundiletakan di kiri atas dan kode akun diletakan di kanan atas.
2.      Bentuk Skontro; Buku besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua kolom.Skontro artinyasebelah menyebelah(dibagi dua) yaitu sebelah debet dan sebelah kredit.
3.      Bentuk staffle (berkolom saldo tunggal), bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang realtif banyak.
4.      Bentuk Staffle berkolom saldo rangkap
Bentuk ini hampir sama dengan bentuk kolom saldo tunggal.Hanya perbedaannya kolom saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit,contohnya di bawah ini:
Cara melakukan posting dari Jurnal ke Buku Besar
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai berikut:
1.      Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal pada buku besar yang bersangkutan.
2.      Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika menggunakan buku besar yang ada lajur saldonya maka langsung dihitung saldonya.
3.      Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
4.      Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap pemindahbukuan terjadi.
5.      Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan ini dapat diabaikan.
REKENING
Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya.
Tujuan pemakaian rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Jumlah rekening yang perlu diadakan dalam pembukuan suatu perusahaan tergantung kepada kebutuhan. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut Buku Besar atau General Ledger.
PENGGOLONGAN REKENING
1.      Rekening-Rekening Neraca (Rekening Riil/ Permanen), yaitu rekening-rekening aktiva, hutang dan modal.
2.      Rekening-Rekening Laba Rugi (Rekening Nominal/ Temporer), yaitu rekening-rekening pendapatan, biaya dan prive.
BAGAN REKENING
1.      1. AKTIVA
AKTIVA LANCAR = Kas, Surat- surat berharga, Piutang Usaha, Piutang Wesel, Persediaan, Pos Transitoris Aktif, Pos Antisipasi Aktif.
INVESTASI JANGKA PANJANG = Investasi Pada Saham, Investasi Pada Obligasi.
AKTIVA TETAP BERWUJUD = Tanah, Bangunan, Mesin-mesin, Kendaraan, alat-alat perkantoran.
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD = Goodwill, Hak paten, Merk Dagang.
AKTIVA LAIN-LAIN = Gedung dalam pembangunan, mesin yang tidak digunakan.
2.      HUTANG
HUTANG LANCAR = Hutang usaha, Hutang Bank, Hutang Pajak, Pos Transitoris Pasif, Pos Antisipasi Pasif.
HUTANG JANGKA PANJANG = Hutang Hipotik, Hutang Obligasi, Hutang Bank Jangka Panjang.
3.      PENDAPATAN
PENDAPATAN USAHA = Penjualan, Pendapatan Jasa.
PENDAPATAN DILUAR USAHA = Pendapatan Bunga, Pendapatan Dividen
4.      BIAYA
BIAYA USAHA = Harga Pokok Penjualan, Biaya Administrasi, Biaya Penjualan
BIAYA DILUAR USAHA = Biaya Bunga
5.      MODAL
MODAL DISETOR = Modal pemilik, Modal saham biasa, Agio modal saham biasa
LABA DITAHAN = Laba ditahan
6.      PRIVE
PRIVE = Prive

1.      AKTIVA
Aktiva adalah harta atau kekayaan perusahaan. Aktiva juga berarti sumber-sumber ekonomik yang dikuasai oleh perusahaan dan masih memberikan kemanfaatan di masa yang akan datang.
Aktiva Lancar meliputi kas dan sumber-sumber ekonomik lainnya yang dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau habis dipakai dalam rentang waktu satu tahun.
Kas adalah uang tunai (uang kertas dan uang logam) dan alat-alat pembayaran lainnya yang dapat disamakan dengan uang tunai.
Surat-Surat Berharga adalah penanaman uang kas yang sementara menganggur pada surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan lain. Contoh : Investasi Jangka Pendek pada Saham dan Obligasi.
Piutang Usaha adalah tagihan kepada pihak luar yang timbul dari aktivitas penjualan barang atau penyerahan jasa secara kredit. Di samping Piutang Usaha, ada jenis piutang yang timbul bukan dari kegiatan usaha. Piutang demikian termasuk Piutang Lain-Lain. Contohnya Piutang kepada karyawan.
Piutang Wesel adalah piutang yang dilengkapai dengan dokumen tertulis secara formal.
Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan, yang akan dijual kembali atau akan diproses lebih lanjut. Contoh : Persediaan Bahan Habis Pakai, Persediaan Bahan Baku, Persediaan Barang Dalam Proses, Persediaan Barang Jadi, Persediaan Barang Dagang.
Pos Transitoris Aktif adalah pengeluaran kas oleh perusahaan yang belum saatnya diakui sebagai biaya. Contoh : Perskot Sewa (Biaya Sewa Dibayar Dimuka), Perskot Asuransi.
Pos Antisipasi Aktif adalah pendapatan-pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima kasnya. Transaksi ini dikenal dengan nama Pendapatan Yang Masih Akan Diterima atau Piutang Pendapatan.
Investasi Jangka Panjang adalah penanaman kas di luar perusahaan dalam jangka panjang dengan maksud untuk menguasai perusahaan lain, atau memperoleh pendapatan tetap. Misalnya : Investasi Jangka Panjang pada Saham dan Obligasi, Investasi dalam tanah yang dimaksudkan untuk mendapat kenaikan nilai jualnya.
Aktiva Tetap Berwujud adalah sumber-sumber ekonomik yang berwujud yang perolehannya sudah dalam kondisi siap untuk dipakai atau dengan membangun lebih dahulu. Aktiva Tetap juga dapat diartikan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, digunakan dalam operasi normal perusahaan, mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual.
Tanah adalah bagian dari bumi yang dikuasai  perusahaan dan digunakan  dalam kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan normal perusahaan.
Gedung atau Bangunan adalah bangunan-bangunan yang dikuasai oleh perusahaan yang penggunaannya berkaitan dengan kegiatan normal perusahaan.
Mesin-Mesin adalah segenap alat yang digunakan dalam pengolahan barang yang berkaitan dengan kegiatan normal perusahaan.
Kendaraan adalah segala alat transportasi yang dikuasai perusahaan dan digunakan dalam rangka kegiatan normal perusahaan, sebagai pengangkut barang atau karyawan.
Alat-Alat Perkantoran meliputi perangkat, perabot dan perkakas perkantoran yang dikuasai perusahaan dan digunakan dalam kaitannya dengan kegiatan normal perusahaan.
Aktiva Tetap Tidak Berwujud mencerminkan hak-hak istimewa atau kondisi yang menguntungkan perusahaan dalam mencapai pendapatan. Aktiva Tetap Tidak Berwujud dapat diperoleh dengan membeli dari pihak luar atau mengembangkannya sendiri.
Hak Paten merupakan contoh Aktiva Tetap Tidak Berwujud dan dapat dibeli dari pihak luar ataupun dengan mengembangkan sendiri oleh perusahaan. Sedangkan Goodwill yang melekat pada kedirian perusahaan merupakan pengakuan dari pihak luar. Perusahaan mencatat Goodwill jika ia membeli perusahaan lain dengan harga di atas jumlah harga pasar aktiva bersih dari perusahaan yang dibelinya.
Aktiva Lain-Lain adalah aktiva-aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aktiva lancar, aktiva jangka panjang, aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
2.      PASIVA
Pasiva adalah sumber dari mana kekayaan perusahaan diperoleh.
Hutang adalah klaim atau hak para kreditur terhadap harta perusahaan.
Hutang Lancar adalah kelompok hutang yang akan dilunasi dalam rentang waktu kurang dari satu tahun.
Hutang Bank adalah pinjaman yang ditarik perusahaan dari bank.
Hutang Pajak adalah kewajiban-kewajiban fiskal yang sudah menjadi beban perusahaan tetapi belum dilunasi.
Pos Transitoris Pasif yaitu penerimaan kas oleh perusahaan yang belum saatnya diakui sebagai penghasilan. Contoh : Pendapatan Diterima Di Muka atau Hutang Pendapatan.
Pos Antisipasi Pasif yaitu biaya yang sudah diakui oleh perusahaan tetapi belum dikeluarkan kasnya. Contoh : Perusahaan menyewa kendaraan pihak lain, tetapi belum membayar. Contoh lain : Hutang Gaji Karyawan.
Hutang Jangka Panjang adalah hutang yang pelunasannya meliputi rentang waktu lebih dari satu tahun.
Hutang Hipotik adalah hutang jangka panjang yang dijamin dengan sejumlah aktiva tetap, biasanya real estate.
Hutang Obligasi adalah hutang kepada masyarakat dengan menerbitkan surat obligasi, yaitu kesanggupan untuk membayar sejumlah uang sebagaimana tercantum dalam surat hutang tersebut, pada saat jatuh tempo ditentukan.
Hutang Bank Jangka Panjang menunjukkan pinjaman dari bank yang saat jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Pendapatan adalah tiap-tiap tambahan aktiva atau pengurangan kewajiban yang timbul karena usaha perusahaan, baik berupa penyerahan jasa-jasa maupun penjualan barang.
Biaya adalah semua pengorbanan ekonomik yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan.
Modal Pemilik adalah sisa hak pemilik atas aktiva di dalam perusahaan setelah dkurangi dengan segenap hutang-hutang perusahaan.
Prive adalah pengambilan aktiva perusahaan oleh pemilik untuk membelanjai kepentingan pribadinya.

MACAM-MACAM KODE REKENING

1.      Sistem Numeralia
Adalah cara pemberian namer kode rekening dengan mengggunakan angka/noomer.  Pemberiann nomer sebaiikknya urut, agar mudah dimengerti hubungan yang satu dengan lainnya..
Sistem nomeralia terbaggi atas :

a.       Kode Kelompok
Adalah pemberian nomor kode dengan memberikan angka tertentu pada kelompok, golongan dan jenis rekenning.   Jika rekening diberi kode 3 angka, maka angka kesatu menunjukkan kelompok, angka kedua menunjukkan golongan dan angka ketiga menunjukkann jenis rekening.

Contoh nomor kode kelompok :
Kelompok                                                                                     Nomer Kode
Harta                                                                                                         1
Utang                                                                                                         2
Modal                                                                                                        3
Pendapatan                                                                                                4
Beban                                                                                                        5

Masing-masing kelompok dibagi menjadi beberapa golongan.
Contoh :  Kelompok Harta dibagi menjadi golongan :

Golongan :                                                                         Nomor  Kode
Harta Lancar                                                                                              11
Investasi Jangka Panjang                                                                           12
Harga Tetap                                                                                               13
Harta Tak Berwujud                                                                                  14
Harta Lain – lain                                                                                        15       

Masing – masing golongan dibagi menjadi beberapa jenis rekening.
Contoh pembagian Harta Lancar menjadi rekkening :      
Jenis Rekening :                                                                            Nomor Kode :
Kas                                                                                                            111
Surat Berharga                                                                                           112     
Piutang Wesel                                                                                            113
Piutang Dagang                                                                                          114
Persediaan Barang Dagangan                                                                     115
Beban dibayar dimuka                                                                              116

b.      Kode Blok
Adalah cara pemberian nomor rekening dengan cra menyediakan satu blok angka setiap kelompok perkiraan.
Contoh Kode Blok :

Kelompok :                                                                                   Nomor Kode
Harta                                                                                             100 – 199
Utang                                                                                             200 – 299
Modal                                                                                            300 – 399
Pendapatan                                                                                    400 – 499
Beban                                                                                            500 – 599

Masing – masing kelompok dibagi menjadi beberapa golongan .
Contoh :
Kelompok harta dibagi menjadi beberapa golongan antara lain sebagai berikut :
Golongan :                                                                         Nomor Kode
Harta Lancar                                                                                  100 – 149
Investasi jangka Panjang                                                                150 – 159
Harta Tetap                                                                                    160 – 169
Harta tak berwujud                                                                        170 – 179
Harta Lain – lain                                                                            180 – 189

Masing – masing golongan dibagi menjadi beberapa jenis rekening .Contoh:
Golongan harta lancar dibagi menjadi jenis rekening :
Jenis Rekening :                                                                            Nomor Kode :
Kas                                                                                                            110
Piutang                                                                                                      120
Persediaan barang dagangan                                                                      130
Beban dibayar dimuka                                                                              140

2.      Sistem Desimal
Adalah pemberian nomor kode dengan kode dengan menggunakan dasar angka 10 unit dari 0 sampai 9. Masing – masing angka//digit menunjukkan kelompok, golongan dan jenis.
Rekening dibagi dalam 10 rubrik, tiap rubrik dibagi menjadi 10 golongan, dan tiap golongn dibagi menjadi 10 jenis rekening, seperti tampak dibawah ini :

Rubrik 0    :Rekening harta tetap dan modal
Rubrik 1    : Rekening keuangan
Rubrik 2    : Rekening Netral
Rubrik 3    : Rekening persediaan bahan baku, bahan pembantu, dan bahan yang habis       dipakai
Rubrik 4    : Rekening Jenis – jenis biaya/beban
Rubrik 5    : Rekening Temppat – tempat Biaya/beban
Rubrik 6    : Rekening Fabrikasi/pemikul beban
Rubrik7     : Rekening Persediaan barang jadi
Rubrik 8    : Rekening Pendapatan
Rubrik 9    : Rekening Rugi/Laba Umum

Contoh ;
5                                            Beban
50                                        Beban Penjualan
501                                    Gaji Salesmen
5011                                Gaji Salesmen Produk A

3.      Sistem Mneumonic
Adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan singkatan huruf awal dari kelompok rekening yang bersangkutan.

Contoh :
     
      Nama Rekening                                   Kode
      Aktiva                                                  A
      Aktiva Lancar                                      AL
                  Kas                                          AL – K
      Aktiva Tetap                                        AT
                  Peralatan                                  AT – P
      Utang                                                   U
      Utang Lancar                                       UL
                  Utang Dagang                          UL – UD
      Modal                                                  M
      Pendapatan                                          P
      Beban                                                  B







4.      Sistem Kombinasi Angka dan Huruf

Adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka.
Huruf paling depan sebagai golongan rekening dan nomor perkiraan dengan angka.


Contoh :
                  Upah dengan kode “U”
                  Produksi dengan kode “”9”
                  Benang Sutra dengan kode “2”
                  Jadi upah produksi benang sutra dengan kode : “U-9-2”




                                                                                          
 
;