Banyak hal yang
terjadi beberapa bulan terakhir ini, semua berjalan benar benar bagaikan air
yang tenang dipermukaan, namun tetap didalamnya terjadi perputaran air yang
sangat dahsyat. Fenomena tersebut memberikan makna dan inspirasi bagiku.
Ada kalanya dalam
setiap aktivitas yang aku lakukan terasa rumit dan angan mengatakan sulit untuk
memecahkan hal tersebut. Tapi dengan fenomena yang aku sampaikan diatas,
ternyata sulit yang ku rasakan adalah hanya luapan emosi saja dan selalu
berpikir pendek. Karena memang saat itu yang hanya dalam pikiranku adalah
setiap hal yang terjadi harus kupecahkan sendiri. Dan ternyata itu adalah hal
yang paling sia-sia yang pernah kulakukan.
Lalu perputaran air
yang terjadi didalam sungai adalah kondisi dimana aku harus benar-benar aktif
dalam mencari solusi dan keputusan yang tepat dalam menentukan/ memutuskan
suatu hal. Adapun yang menjadikan air dipermukaan terlihat tenang adalah
lingkungan yang berada disekitar kita, teman, sahabat, guru, dosen, dan yang
paling utama adalah orang tua yang dapat membantu dan mendorong terus dalam
mendapatkan solusi.
Alhasil, ketika
permasalahan yang terjadi menimpa kita, maka kita harus berusaha mencari solusi
dengan tetap melibatkan orang lain yang ada di sekitar kita agar mendapatkan
gambaran atau ide ide lain yang bisa dikatakan kita tidak terpikir akan ide
yang diberikan oleh orang-orang yang ada di lingkungan kita.
Namun ada satu hal
yang menjadi pelajaran penting jikalau kita memiliki permasalahan, satu hal
tersebut adalah “janganlah memutuskan suatu hal dengan terburu-buru”. Sikap
terburu-buru menjadikan semua hal yang terjadi akan terasa sempit dan bahkan
kita akan merasakan hal yang sulit. Dan bukan hanya itu saja yang terjadi,
mungkin dampak selanjutnya adalah bukan solusi yang kita berikan, namun
“kecerobohan” lah yang kita hasilkan.
Postingan ini
terinspirasi dari setiap detik yang ku rasakan dan setiap hal yang kulakukan.
Kesimpulannya : “
Jangan lah kita memperlihatkan keputusan atas ego kita sendiri, karena
keputusan yang dilakukan atas dasar ego akan terasa biasa saja ketika kita
membandingkan keputusan yang dilakukan secara bersama-sama “
No comments:
Post a Comment