Senyum Indahmu

Hari itu sedang mengadakan acara di kampus, meskipun kondisi nya emang lagi ga banget alias kondisi kesehatan ga bershabat tpi aku harus ttep hadir :( soalnya aku memang harus menjadi moderator di acara tersebut.

Jam 13.00 giliran aku mimpin acara seminar tersebut, grogi, dada berdetak dan keringet dngin mulai muncul. Wuaaaaaaarrrgghhh kenapa seperti itu?? :( , semakin terasa grogi ku ketika mendekat ke jam 13.00 itu.

"13.00" teng !!! Dan tibalah saatnya untukku memoderatori para pembicara :)). Awal pembukaan benar benar lupa semua konsep pembicaraan yg telah ku susun. Namun seiring berjalan nya waktu dan terus berkomunikasi, akhirnya aku bisa menguasai para peserta seminar dan ke3 pembicara, ternyata asik banget hihihi. Yang penting di nikmati aja. Dan memang prinsip yang mendasar ku adalah, yang penting berani dan percaya diri , dan suasana akan mengikuti setelah kita melakukan :)) , dan memang antusiasme peserta terlihat lebih hidup dibanding dengan pembicara sebelumnya.

Dan acara pun selesai, dan setelah itu teman teman ku mulai memberikan selamat dengan senyuman senyuman puas (mungkin sih seperti itu, hhe). Dan di tempat peserta aku duduk, saat itu acara telah selesai dilaksanakan, dan salah seorang teman yang menghampiri adalah angkatan bawah aku. Dia mengomentari beberapa perkataan aku ketika di panggung, katanya sih aku terlalu banyak kata yang diulang :(( hmmp, dan aku tak menyadari itu. Tpi it's okey, I'm fine cz aku ga nyadar aku terlalu banyak ngomong itu.

Namun ketika dia mengomentari, bukan rasa kesal, sebal dan marah, namun ketika dia memberikan tawa dan senyumannya itu yg membuat hati ini menjadi lebih baik dan rasanya senang banget melihat dia terus hihi. Aku berpikir senyumannya itu mirip seseorang yg udh aku kenal sebelumnya. Setelah berpikir, berpikir, berpikir........... "ahhaaaa" dan ternyata senyuman dia mirip dengan Tiffany personel SNSD hehe dan kebetulan aku ngfans beud, bayangan pun mulai kabur ketika dia mulai senyum kembali pada ku.

Finally , semua lelah dan letih saat itu hilang sudah dengan senyuman yang ia berikan padaku. :))

------------ the end -----------

"Senyuman adalah Ibadah" dan telah terbukti kalau senyuman dapat memberikan kesenangan untuk orang lain :))